Logika dan Penalaran Hukum; Sketsa dan Praxis
Hieronymus Soerjatisnanta; Agus Triono; Ria Wierma Putri; Marlia Eka Putri AT; Rifka Yudhi
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Mata kuliah logika bertujuan untuk mendidik dan mengajarkan bagaimana menerapkan aturan berfikir lurus Mahasiswa harus memahami dan menerapkan trampil dalam menggunakan metode dan hukum berfikir sehingga dapat membedakan penalaran yang benar dan penalaran yang salah Buku ini terdiri dari 7 bab yaitu 1 Pengertian Objek dan Manfaat Logika 2 Dimensi Rasionalitas Hukum 3 Bahasa Sebagai Aktualisasi Berfikir Hukum 4 Putusan dan Proposisi 5 Penalaran dan silogisme 6 Argumentasi dan Analogi dan 7 Logika Dan Penalaran Hukum Oleh karena buku ajar ini ditujukan pada mahasiswa hukum maka pada setiap bab disajikan sketsa dan praksis logika dalam konteks hukum Materi tersebut diharapkan dapat meletakkan dasar pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menganalisa dan menerapkan aturan aturan berpikir berdasarkan kaidah kaidah penalaran logis dalam bentuk lisan maupun tulisan Dengan demikian mahasiswa mempunyai kecakapan dalam menerapkan aturan aturan pemikiran yang tepat terhadap persoalan persoalan hukum konkret Mata kuliah logika bertujuan untuk mendidik dan mengajarkan bagaimana menerapkan aturan berfikir lurus. Mahasiswa harus memahami dan menerapkan (trampil) dalam menggunakan metode dan hukum berfikir sehingga dapat membedakan penalaran yang benar dan penalaran yang salah. Buku ini terdiri dari 7 bab yaitu (1) Pengertian, Objek dan Manfaat Logika; (2) Dimensi Rasionalitas ...Hukum; (3) Bahasa Sebagai Aktualisasi Berfikir Hukum; (4) Putusan dan Proposisi ;(5) Penalaran dan silogisme; (6) Argumentasi dan Analogi; dan (7) Logika Dan Penalaran Hukum. Oleh karena buku ajar ini ditujukan pada mahasiswa hukum, maka pada setiap bab disajikan sketsa dan praksis logika dalam konteks hukum. Materi tersebut diharapkan dapat meletakkan dasar pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menganalisa dan menerapkan aturan-aturan berpikir berdasarkan kaidah-kaidah penalaran logis dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dengan demikian mahasiswa mempunyai kecakapan dalam menerapkan aturan-aturan pemikiran yang tepat terhadap persoalan-persoalan hukum konkret.
